Senin, 04 Mei 2009

Konfigurasi Routing

BAB 3
KONFIGURASI ROUTING
Masalah routing merupakan konsekuensi dari internetworking. Semakin kompleks topologi dan konfigurasi dari network, semakin penting teknik dan sistem routing yang andal untuk diimplementasikan dalam network. Pada bagian awal, akan diterangkan masalah subnetting, yaitu pembuatan subnetwork dari suatu kelas network, sebagai dasar untuk memahami konsep nomor network dan nomor host. Diterangkan juga teknik masking untuk membentuk subnetwork dan menentukan nomor network. Beberapa contoh konfigurasi routing yang sering digunakan akan dibahas untuk membantu pemahaman. Menyusul kemudian routing table, yang harus dimiliki oleh semua host TCP/IP agar dapat mengirimkan datagram ke tujuan. Routing table minimum harus dimiliki oleh setiap host. Untuk gateway/router, routing table akan bertambah panjang dan kompleks, sesuai dengan konfigurasi network yang terhubung dengannya. Dengan perkembangan network yang sangat cepat, routing statis akan menyulitkan pekerjaan administrator network untuk mengupdate routing table sesuai perubahan / penambahan pada netowrk. Untuk itu digunakan protokol routing, yang berfungsi untuk mengupdate routing table secara dinamis tanpa campur tangan operator. Subnetting dan nomor network sangat berperan di sini. Pada bagian akhir akan diterangkan penggunaan routed / gated sebagai implementasi dari salah satu protokol routing, Routing Information Protocol (RIP), pada network.

1. Pokok Bahasan

* Subnetting
* Topologi Network dan Routing
* Konfigurasi Routing yang Sering digunakan
* Membentuk Routing Table
* Routing Information Protocol
* Penggunaan routed / gated

Download Lengkap http://www.ziddu.com/download/4595060/BAB3KonfigurasiRouting.pdf.html

Tidak ada komentar: